Syifa

Syifa
mode : on

Civic Society



TEGAKKAN KEADILAN DI DUNIA KAMI (-,-)
Dunia Kependidikan
                                                                                             
Pendidikan Profesi Guru (PPG)… ya sebuah program baru dari Kementrian Pendidikan Nasional. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan, bahwa setiap guru harus menempuh pendidikan profesi guru. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan kompetensi pendidik. Hmmm.. menurut informasi yang saya dapat, untuk menjadi seorang guru PNS harus mengantongi sertifikat lulus PPG. Jadi PPG ini menjadi syarat sahnya.
Selain itu, untuk mengikuti PPG tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan sarjana pendidikan saja, melainkan bagi lulusan sarjana ilmu murni juga diperbolehkan. Kebijakan itu diambil atas dasar pertimbangan bahwa: “Jika lulusan ilmu murni memiliki potensi, dalam artian ilmunya lebih tinggi dari pada sarjana pendidikan.. kenapa tidak boleh menjadi guru.” Semata-mata tujuan kebijakan tersebut demi memajukan pendidikan di Indonesia dan mewujudkan generasi cerdas dan rendahnya kualitas guru di Indonesia saat ini.

Hak Asasi Manusia



Penyebab Pelanggaran HAM >>> M B A *Married By Accident*

Hak Asasi Manusia di Indonesia… Kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) sering kali terjadi, tidak hanya di Indoneesia tetapi di Negara-negara lain di dunia. Di Indonesia sendiri kasus seperti ini masih sering terjadi walaupun sudah ada lembaga yang berfungsi melakukan pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM di Indonesia seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia tanpa membeda-bedakan suku, status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya. Seseorang yang melanggar HAM berarti seseorang itu bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Banyak pelanggaran HAM di Indonesia, dari sekian banyak kasus HAM yang terjadi, tidak sedikit juga yang belum tuntas secara hukum. Hal itu tentu saja tak lepas dari kemauan dan i’tikad baik pemerintah untuk menyelesaikannya sebagai pemegang kekuasaan sekaligus pengendali keadilan bagi bangsa ini. Namun pemerintah tetap berkomitmen untuk menyelesaikan semua kasus HAM yang terjadi di Indonesia.
Pelanggaran HAM tidak hanya mencakup perilaku pihak penguasa terhadap rakyat, namun bisa terjadi pada siapapun yang melakukan tindakan penghakiman pada pihak lain secara paksa yang bisa menimbulkan kerugian pihak lain seperti baik dilakukan pemerintah, pengusaha, majikan maupun masyarakat umum.

Otonomi Daerah

Pendapatan OKE, Pelayanan MEMBLE!!!
Otonomi Daerah, banyak orang yang belum paham apa itu otonomi daerah .. ya, otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur serta mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan ini dicantumkan didalam UU No 32 tahun 2004.
Dengan dibentuknya otonomi daerah, pemerintah daerah beserta seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah tersebut diberdayakan secara optimal. Melalui otonomi daerah inilah, daerah diberi kewenangan seluas-luasnya untuk mengelola daerahnya masing-masing, baik dalam mengelola sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Tujuan dikeluarkannya kebijakan otonomi daerah adalah memberdayakan masyarakat. Artinya, bahwa setiap anggota masyarakat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya masing-masing. Bentuk partisipasi masyarakat dalam mengelola dan membangun daerah sangat beragam sesuai dengan kemampuannya masing-masing, di antaranya dapat berupa membayar pajak tepat pada waktunya, melaksanakan berbagai peraturan daerah dan memberikan berbagai masukan dalam berbagai perumusan kebijakan publik yang akan diberlakukan kepada seluruh masyarakat.

Demokrasi



DEMOKRASI DI NEGARA TERCINTAKU !!!
SUNGGUH MALANG NASIBMU… >.<

Demokrasi... Sistem pemerintahan ini sudah diberlakukan di negara kita tercinta ini. Ya, Indonesia sudah menjadi negara Demokrasi, Demokrasi bukan berarti kekuasaan berada di tangan penguasa, melainkan kekuasaan penuh di tangan rakyat. Artinya, kekuasaan ini dari rakyat,  oleh rakyat, dan untuk rakyat.
            Indonesia sudah menerapkan sistem pemerintahan ini sejak lama, tanpa kita sadari  usia demokrasi di indonesia ini sudah mencapai 10 tahun lebih dan sistem ini akan terus berkembang. Sebagian orang pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia, karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia hancur dan dapat mengakibatkan perpecahan. Namun semua itu salah, pasalnya demokrasi di Indonesia ini telah berjalan baik  dan hal itu telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi 4 besar di dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia yang telah berhasil menerapkan demokrasi.

Pahlawan



Pahlawan yang Tak Terjamah oleh Hati
Pahlawan.. kata yang tak asing lagi di telinga kita. Dari TK sampai SMA kita sudah dikenalkan dengan pahlawan, contohnya saja pahlawan revolusi, pahlawan pendidikan dan lain sebagainya. Banyak sekali pahlawan revolusi di negara kita ini, seperti Sultan Hasanuddin, RA Kartini, Dewi Sartika, Ki Hajar Dewantara dan masih banyak lagi lainnya. Namun, tahukah kita bahwa pahlawan itu bukan hanya seseorang yang berjuang untuk negaranya saja. Kita dapat menjumpai sosok seorang pahlawan di sekeliling kita. Bahkan di rumah kita sendiri pastinya juga ada sosok  pahlawan, tapi sayangnya kita belum mengetahui tentang hal itu. Sosok ysng sebenarnya sangat berpengaruh dalam hidup kita.
Ibu.. ya seorang ibu bisa dikatakan sebagai seorang pahlawan, karena beliau telah berkorban untuk  kita. Waktu melahirkan kita, beliau rela mengorbankan nyawanya. Setelah melahirkan kita, tugas ibu tidak berhenti sampai di situ, masih banyak lagi yang harus dikerjakan beliau. Tiap malam seorang ibu harus bangun, menyusui kita, mengganti popok kita dan lain sebagainya. Ibu harus merawat, menjaga dan melindungi anaknya. Ibu rela tidak tidur semalaman hanya untuk menjaga kita, agar kita dapat tidur nyenyak. Sadarkah kita akan hal itu?? Kita sebagai anak harusnya bisa menghargai itu semua, sekecil apapun perjuangan seorang ibu kita harus dapat menghargainya. Karena tanpa beliau kita tak akan ada di dunia ini.

Kasus



TERLANJUR PERCAYA - TERNYATA KECEWA >.<

 Grrr..Grrr.. Lama-lama emosi juga yach, melihat tingkah para pengusaha yang selalu bermain licik. Hanya untuk kepentingannya sendiri, mereka selalu saja berusaha semaksimal mungkin mengakali para rakyat-rakyat kecil yang bisa dibilang mudah dipengaruhi oleh janji-janji palsu para manusia bermuka dua seperti pengusaha khususnya. Mereka selalu menghalalkan segala cara, hati nurani mereka sangatlah buruk. Moral mereka yang tertanam dalam sifat ke-EGOIS-annya membuat segala apa yang mereka terima terasa kurang.
 Sebenarnya… Kapan sich Rakyat diperlakukan adil ?? Padahal pada Pancasila sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” sudah sangat jelas sekali, bahwa kita diajarkan hidup adil tanpa membedakan suku, budaya dan ras. Tetapi kenapa kasus demi kasus yang berbau perampasan hak masih saja merajalela di era sekarang ini. Contohnya tidak lain adalah Kasus “Tanah Warga Kecamatan Tapung Hilir Yang Dirampas Pengusaha” pada Selasa, 12 Juli 2011 22:12 wib.

Kebangsaan




Budaya Indonesia, Terancam!!!

Indonesia adalah Negara yang mempunyai banyak sekali ragam budaya, tradisi, dan adat istiadat mulai dari Sabang sampai Merauke. Budaya merupakan ciri khas dari suatu Negara. Budaya itu sendiri sudah ada sejak jaman nenek moyang kita, mereka selalu melestarikan dan menjaganya dengan baik dari turun-temurun. Budaya antara daerah satu dengan daerahnya lainnya pasti berbeda. Negara Indonesia mempunyai banyak sekali tari-tarian, mempunyai batik, mempunyai makanan khas dan budaya lainnya lagi. Namun saat ini, banyak sekali budaya Indonesia yang sudah tidak dilestarikan lagi. Rakyat Indonesia tidak lagi bangga dengan budaya yang mereka miliki, mereka lebih suka/bangga dengan budaya Negara lain (budaya barat).
Di Indonesia saat ini juga lagi bumming-bummingnya boys & girls band, dan yang tak kalah lagi demam Korea juga melanda Indonesia. Para remaja Indonesia tidak lagi menarikan tarian yang dimiliki Indonesia, mereka lebih suka dan bangga menarikan tarian Negara lain. Mereka malu menarikan tarian tradisional, gengsi dan takut dikatakan “Katrok/Ndeso”, makanya mereka lebih memilih untuk belajar tarian luar atau nama kerennya untuk saat ini “Dance”. Tidak tarian saja, soal makanan juga. Orang sekarang tidak lagi mau makan makanan khas Indonesia, mereka lebih suka makan makanan modern. “Nasi Pecel” yang dulunya menjadi primadona, sekarang sudah tergeser dengan “Spageti”. Tapi, untungnya saja masih ada daerah/masyarakat yang mau melestarikan budayanya, mereka masih menjaga warisan nenek moyangnya. Yaa.. masyarakat Papua masih menjaga budayanya.

Radikalisme




Radikalisme, Pembunuh MORAL BANGSA !!”

Berbicara tentang Radikalisme, yaitu paham atau aliran yg menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan. Di Negara ini sudah berkembang, bentuk-bentuk radikalisme yang berujung pada anarkisme, kekerasan dan bahkan terorisme.
Wabah kerusakan anarkisme sudah merasuk dalam jiwa para siswa SMA yang belakangan ini beritanya sedang hangat dalam bentuk tawuran massal yang mengakibatkan kerugian hingga nyawa. Terorisme memegang peran penting dalam membentuk budaya bangsa yang dewasa ini semakin runyam, tapi dilain sisi masalah terorisme juga menjadi pengalih dari masalah-masalah politik di tanah air.

Urgensi PKn



PENTINGKAH Pendidikan Kewarganegaraan??

Pendidikan kewarganegaraan?? Yaa.. pelajaran yang tak asing lagi bagi kita. Sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah akhir, pendidikan kewarganegaraan seperti pelajaran wajib bagi kita, sampai di perguruan tinggi pun juga ada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Sebenarnya apa sih tujuan diajarkannya pendidikan kewarganegaraan ini?? Jawabannya adalah untuk menumbuhkan sikap kewarganegaraan generasi penerus bangsa. Tentunya pelajaran  ini sangat mendukung untuk membentuk mental dan kepribadian siswa menjadi mental yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Materi pendidikan kewarganegaraan mengajarkan siswa untuk mengenal aturan dasar kewarganegaraan. Hal ini khususnya terkait hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu media untuk mengajarkan kehidupan politik kepada siswa. Siswa dikenalkan sistem politik tanpa harus terlibat langsung dalam kegiatan politik. Dan mendidik siswa untuk lebih memiliki toleransi dan tenggang rasa terhadap sesama manusia yang berada dalam satu negara yang sama.

Aku, 4 tahun ke depan.




MENJEMPUT  SEBUAH IMPIAN” 
 
Cita-cita!! Semua orang di dunia ini pasti memiliki cita-cita. Dan cita-cita sangat diperlukan semua orang untuk dapat tetap melangkah maju dalam menempuh kehidupannya, walaupun tidak jarang dalam kehidupan ini banyak sekali rintangan dan masalah-masalah yang timbul. Namun kita harus percaya bahwa dengan kita mempunyai cita-cita, maka semua rintangan yang menghadang dapat kita lewati satu persatu dan nantinya akan melancarkan jalan kita menuju cita-cita yang kita impikan. Seperti halnya aku, aku mempunyai sebuah impian. Impian untuk menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. Aku selalu berusaha untuk dapat mewujudkan cita-cita itu, dan yang tak kalah penting adalah do’a.
Suatu ketika, aku dihadapkan pada sebuah pilihan. Di mana pilihan itu yang akan menentukan hidupku dalam empat tahun ke depan. Setelah lulus dari SMA aku berniat untuk melanjutkan pendidikan. Aku ingin melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, aku sudah lama ingin menjadi guru, terutama guru tingkat SD/MI. Tapi, di sisi lain keinginanku itu bertolak belakang dengan keinginan orang tua. Ke dua orang tuaku menyuruh aku mengambil jurusan Teknik dengan harapan nanti setelah lulus aku bisa bekerja di suatu perusahaan. Di situ aku mulai bingung, aku mengikuti keinginan orang tua atau mengikuti keinginanku?
Akhirnya, aku meminta petunjuk kepada sang Kholik.

Kehidupan yang akan datang (4 tahun ke depan)



PERJALANAN SI KAPAL MUNGIL

Cita-cita!! Semua orang di dunia ini pasti memiliki cita-cita. Dan cita-cita sangat diperlukan semua orang untuk dapat tetap melangkah maju dalam menempuh kehidupannya, walaupun tidak jarang dalam kehidupan ini banyak sekali rintangan dan masalah-masalah yang timbul. Namun kita harus percaya bahwa dengan kita mempunyai cita-cita, maka semua rintangan yang menghadang dapat kita lewati satu persatu dan nantinya akan melancarkan jalan kita menuju cita-cita yang kita impikan. 
Layaknya sebuah kapal, dia memiliki tujuan. Dia singgah dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Perjalanan kapal itu sendiri tidak selamanya mulus, pasti ada rintangan atau masalah yang menghadang. Entah itu ombak, kapal pecah ataupun angin laut yang besar.
Ada sebuah kapal yang baru memulai perjalanan, mulai beranjak dari satu pelabuhan menuju ke pulau kecil. Mulanya kapal itu berjalan dengan tenang, taka da ombak yang menyerangnya. Sang nahkoda pun menikmati perjalanannya, tekad dia begitu besar untuk dapat sampai di pulau itu. Dia juga yakin bisa sampai di sana dengan selamat, di juga berharap bisa melewati semua rintangan yang menghadang.
Copyright 2009 Welcome To Syifa's Blog. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy | Blogger Templates