DEMOKRASI
DI NEGARA TERCINTAKU !!!
SUNGGUH
MALANG NASIBMU… >.<
Demokrasi... Sistem
pemerintahan ini sudah diberlakukan di negara kita tercinta ini. Ya, Indonesia
sudah menjadi negara Demokrasi, Demokrasi bukan berarti kekuasaan berada di
tangan penguasa, melainkan kekuasaan penuh di tangan rakyat. Artinya, kekuasaan
ini dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat.
Indonesia
sudah menerapkan sistem pemerintahan ini sejak lama, tanpa kita sadari usia demokrasi di indonesia ini sudah
mencapai 10 tahun lebih dan sistem ini akan terus berkembang. Sebagian orang
pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia,
karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara
Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut
bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia hancur dan dapat
mengakibatkan perpecahan. Namun semua itu salah, pasalnya demokrasi di
Indonesia ini telah berjalan baik dan
hal itu telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi 4 besar di
dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia
sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia yang telah berhasil
menerapkan demokrasi.
Adanya
sistem Demokrasi ini juga diharapkan mampu mengangkat perkembangan ekonomi
Indonesia, sehingga demokrasi bisa disandingkan dengan kesuksesan pembangunan.
Hal tersebut tentunya bisa terjadi bila demokrasi dapat mencegah korupsi dan
penumpukan kekayaan hanya pada elit tertentu. Demokrasi Indonesia telah
menciptakan stabilitas politik yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga telah
berhasil menjadi sebuah negara demokrasi terbesar di dunia dan melaksanakan pemilu
yang kompleks dengan sangat sukses.
Namun, akhir-akhir ini sistem pemerintahan demokrasi banyak terjadi penyelewengan. Contohnya saja dalam kasus pemilu, banyak orang memilih pemimpin dengan tidak demokrasi. Mereka memilih karena banyak alasan, ada yang karena kenal dekat, ada yang memilih karena masih ada hubungan saudara, ada juga karena mendapat doktrin-doktrin dari pihak si calon pemimpin (tim sukses) dan lebih parahnya lagi sekarang banyak beredar money politic dalam pemilu, para calon pemimpin banyak yang melakukan kecurangan, mereka melakukan penyogokan dengan menggunakan uang atau money politic. Mereka menyuruh tim suksesnya masing-masing untuk membagikan uang kepeda rakyat, semakin banyak uang yang diberikan, maka semakin besar kemungkinan orang tersebut menang. Karena rakyat yang ingin memilih juga sama saja, mereka rata-rata memilah lagi calon pemimpin yang mebagikan uang terbanyak, maka dialah yang akan mereka pilih.
Namun, akhir-akhir ini sistem pemerintahan demokrasi banyak terjadi penyelewengan. Contohnya saja dalam kasus pemilu, banyak orang memilih pemimpin dengan tidak demokrasi. Mereka memilih karena banyak alasan, ada yang karena kenal dekat, ada yang memilih karena masih ada hubungan saudara, ada juga karena mendapat doktrin-doktrin dari pihak si calon pemimpin (tim sukses) dan lebih parahnya lagi sekarang banyak beredar money politic dalam pemilu, para calon pemimpin banyak yang melakukan kecurangan, mereka melakukan penyogokan dengan menggunakan uang atau money politic. Mereka menyuruh tim suksesnya masing-masing untuk membagikan uang kepeda rakyat, semakin banyak uang yang diberikan, maka semakin besar kemungkinan orang tersebut menang. Karena rakyat yang ingin memilih juga sama saja, mereka rata-rata memilah lagi calon pemimpin yang mebagikan uang terbanyak, maka dialah yang akan mereka pilih.
Tidak
hanya masalah itu saja, yang paling fenomenal di tahun ini adalah masalah DEMO. Para buruh di Indonesia banyak
sekali yang melakukan demo. Mereka demo karena menolak adanya outsorching untuk pekerja pabrik. Para
pelaku demo sering berbuat anarkis, merusak segala sesuatu yang ada di depan
mereka. Mereka tak peduli tentang bahaya yang mereka akibatkan. Contohnya saja
demo yang dilakukan oleh buruh di Sidoarjo. Mereka memblokade jalan raya di
sekitar Bandara Juanda. Akibat dari perbuatan mereka itu, jalan raya lumpuh
total. Kemacetan terjadi panjang sekali, para pengguna jalan yang tidak ikut
demo menjadi korban kemacetan, mereka tidak bias pulang ke rumah tepat waktu. Selain
itu, para pendemo juga banyak melakukan aksi anarkis. Mereka membakar ban mobil
atau sepeda motor bekas dan lain sebagainya.
Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem pemerintahan demokrasi
di Indonesia ini sebenarnya memiliki peluang untuk berhasil atau mencapai
tingkat yang diharapkan. Hanya saja semua itu juga harus diimbangi dengan
kesadaran pemerintah akan keadilan terhadap rakyat kecil. Pemerintah harus
lebih memperhatikan lagi rakyatnya. Selain itu, rakyat juga harus sadar akan
tanggung jawabnya. Memang benar rakyat mempunyai andil dalam pemerintahan, tapi
bukan berarti rakyat berkuasa seenak udelnya. Dikit-dikit demo… sana-sini demo…
Rakyat juga wajib menaati semua peraturan yang telah dibuat oleh pemerintahan
kalau ingin Negara kita ini bisa berhasil menerapkan sistem pemerintahan
demokrasi.
0 komentar:
Posting Komentar