Syifa

Syifa
mode : on

Aku, 4 tahun ke depan.




MENJEMPUT  SEBUAH IMPIAN” 
 
Cita-cita!! Semua orang di dunia ini pasti memiliki cita-cita. Dan cita-cita sangat diperlukan semua orang untuk dapat tetap melangkah maju dalam menempuh kehidupannya, walaupun tidak jarang dalam kehidupan ini banyak sekali rintangan dan masalah-masalah yang timbul. Namun kita harus percaya bahwa dengan kita mempunyai cita-cita, maka semua rintangan yang menghadang dapat kita lewati satu persatu dan nantinya akan melancarkan jalan kita menuju cita-cita yang kita impikan. Seperti halnya aku, aku mempunyai sebuah impian. Impian untuk menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. Aku selalu berusaha untuk dapat mewujudkan cita-cita itu, dan yang tak kalah penting adalah do’a.
Suatu ketika, aku dihadapkan pada sebuah pilihan. Di mana pilihan itu yang akan menentukan hidupku dalam empat tahun ke depan. Setelah lulus dari SMA aku berniat untuk melanjutkan pendidikan. Aku ingin melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, aku sudah lama ingin menjadi guru, terutama guru tingkat SD/MI. Tapi, di sisi lain keinginanku itu bertolak belakang dengan keinginan orang tua. Ke dua orang tuaku menyuruh aku mengambil jurusan Teknik dengan harapan nanti setelah lulus aku bisa bekerja di suatu perusahaan. Di situ aku mulai bingung, aku mengikuti keinginan orang tua atau mengikuti keinginanku?
Akhirnya, aku meminta petunjuk kepada sang Kholik.

Kehidupan yang akan datang (4 tahun ke depan)



PERJALANAN SI KAPAL MUNGIL

Cita-cita!! Semua orang di dunia ini pasti memiliki cita-cita. Dan cita-cita sangat diperlukan semua orang untuk dapat tetap melangkah maju dalam menempuh kehidupannya, walaupun tidak jarang dalam kehidupan ini banyak sekali rintangan dan masalah-masalah yang timbul. Namun kita harus percaya bahwa dengan kita mempunyai cita-cita, maka semua rintangan yang menghadang dapat kita lewati satu persatu dan nantinya akan melancarkan jalan kita menuju cita-cita yang kita impikan. 
Layaknya sebuah kapal, dia memiliki tujuan. Dia singgah dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Perjalanan kapal itu sendiri tidak selamanya mulus, pasti ada rintangan atau masalah yang menghadang. Entah itu ombak, kapal pecah ataupun angin laut yang besar.
Ada sebuah kapal yang baru memulai perjalanan, mulai beranjak dari satu pelabuhan menuju ke pulau kecil. Mulanya kapal itu berjalan dengan tenang, taka da ombak yang menyerangnya. Sang nahkoda pun menikmati perjalanannya, tekad dia begitu besar untuk dapat sampai di pulau itu. Dia juga yakin bisa sampai di sana dengan selamat, di juga berharap bisa melewati semua rintangan yang menghadang.
Copyright 2009 Welcome To Syifa's Blog. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy | Blogger Templates