Syifa

Syifa
mode : on

Kebangsaan




Budaya Indonesia, Terancam!!!

Indonesia adalah Negara yang mempunyai banyak sekali ragam budaya, tradisi, dan adat istiadat mulai dari Sabang sampai Merauke. Budaya merupakan ciri khas dari suatu Negara. Budaya itu sendiri sudah ada sejak jaman nenek moyang kita, mereka selalu melestarikan dan menjaganya dengan baik dari turun-temurun. Budaya antara daerah satu dengan daerahnya lainnya pasti berbeda. Negara Indonesia mempunyai banyak sekali tari-tarian, mempunyai batik, mempunyai makanan khas dan budaya lainnya lagi. Namun saat ini, banyak sekali budaya Indonesia yang sudah tidak dilestarikan lagi. Rakyat Indonesia tidak lagi bangga dengan budaya yang mereka miliki, mereka lebih suka/bangga dengan budaya Negara lain (budaya barat).
Di Indonesia saat ini juga lagi bumming-bummingnya boys & girls band, dan yang tak kalah lagi demam Korea juga melanda Indonesia. Para remaja Indonesia tidak lagi menarikan tarian yang dimiliki Indonesia, mereka lebih suka dan bangga menarikan tarian Negara lain. Mereka malu menarikan tarian tradisional, gengsi dan takut dikatakan “Katrok/Ndeso”, makanya mereka lebih memilih untuk belajar tarian luar atau nama kerennya untuk saat ini “Dance”. Tidak tarian saja, soal makanan juga. Orang sekarang tidak lagi mau makan makanan khas Indonesia, mereka lebih suka makan makanan modern. “Nasi Pecel” yang dulunya menjadi primadona, sekarang sudah tergeser dengan “Spageti”. Tapi, untungnya saja masih ada daerah/masyarakat yang mau melestarikan budayanya, mereka masih menjaga warisan nenek moyangnya. Yaa.. masyarakat Papua masih menjaga budayanya.

Sebagian besar masyarakat papua masih menggunakan tradisi mereka, contohnya masyarkat Lembah Baliem. Lembah Baliem merupakan salah satu wilayah yang sangat menarik di Papua, ia menyimpan beragam tradisi lokal yang unik peninggalan peradaban masa silam. Cara memasak dengan menggunakan batu (bakar batu), membuat jembatan dengan tali, sistim pertanian, sistem demokrasi, aturan-aturan dalam perang antar klen dan konfersetasinya, cara berpakaian, dan yang juga terkenal adalah mumi. Bukan hanya ada di Afrika (Mesir) saja yang punya mumi, tetapi di Lembah Baliem juga ada mumi.


 SILI

Dalam tradisi lokal (adat) di Suku Dani, orang penting seperti kepala suku yang hebat, panglima perang setelah meninggal jazadnya tidak dikuburkan, tetapi jadikan mumi dengan upacara adat, yang berlangsung selama 40 hari. Upacara ini akan dilakukan di dalam halaman sili (kompleks perumahan Suku Dani), dan tepat di depan pilamo (honai laki-laki).
Di Wamena dua mumi yang menjadi tempat fovorit untuk dikunjungi wisatawan, mumi Werupak Elosak di Desa Aikima, dan Wimontok Mabel di Desa Yiwika, keduanya berada di Distrik Kurulu. 

Warupak Elosak
Tidak hanya itu, masyarakat Papua juga melestarikan tarian khas mereka. Salah satu masyarakat Papua bernama Jecko Siompo masih aktif menarikan tarian Papua. Meskipun tawaran menari dari berbagai negara sudah di depan mata, namun koreografer bernama lengkap Kurniawan Siompo ini lebih memilih tetap di Indonesia untuk mengembangkan tarian Papua. Baginya tarian Papua adalah awal dari seluruh tarian di dunia.
“Tarian Papua seperti embrio dari berbagai macam tarian di dunia. Sejauh ini saya sudah melihat berbagai jenis tarian di beberapa belahan dunia dan saya merasakan dan melihat tarian tersebut memiliki kesamaan gerakan dengan tarian Papua,” kata pria kelahiran Jayapura, Papua, 4 April 1975, ini. http://kosapa-papua.blogspot.com/2012/02/tarian-papua-embrio-tarian-dunia.html
Seharusnya kita sebagai masyarakat Indonesia harus bangga dengan budaya yang kita miliki, kita harus menyontoh masyarakat Papua yang masih melestarikan adat istiadat dan tradisi mereka. Mereka tidak tergoyah dan terpngaruh dengan dunia luar. Dan tugas kita sebagai generasi penerus bangsa adalah harus mampu menjaga dengan baik budaya-budaya yang telah diturunkan oleh generasi terdahulu untuk kita kembangkan ke generasi berikutnya.





0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Welcome To Syifa's Blog. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy | Blogger Templates