Syifa
:: Filosofiku ::
Posted in
Aku ingin hidup layaknya pensil, karena : pensil bisa membuat karya-karya yang besar, dari waktu ke waktu pensil mengalami pengalaman yang mempertajam dirinya.. pengalaman ini adalah tuntutan mutlak untuk menjadi pensil yang baik (kita akan mengalami pengalaman yang menyakitkan, melalui berbagai kesulitan dan masalah), saat patah.. pensil memiliki kemampuan memperbaiki kesalahan apapun yang telah dia lakukan (melalui hal itu kita akan berkembang menjadi lebih baik lagi), bagian terpenting dari pensil ada pada bagian terdalam (bagian terpenting dari kita adalah hati), apapun kondisinya.. pensil harus tetap menulis (tetap meninggalkan jejak yang jelas sekalipun dalam kesulitan yang sangat sulit)..
Langganan:
Postingan (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar