Syifa

Syifa
mode : on

Radikalisme




Radikalisme, Pembunuh MORAL BANGSA !!”

Berbicara tentang Radikalisme, yaitu paham atau aliran yg menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan. Di Negara ini sudah berkembang, bentuk-bentuk radikalisme yang berujung pada anarkisme, kekerasan dan bahkan terorisme.
Wabah kerusakan anarkisme sudah merasuk dalam jiwa para siswa SMA yang belakangan ini beritanya sedang hangat dalam bentuk tawuran massal yang mengakibatkan kerugian hingga nyawa. Terorisme memegang peran penting dalam membentuk budaya bangsa yang dewasa ini semakin runyam, tapi dilain sisi masalah terorisme juga menjadi pengalih dari masalah-masalah politik di tanah air.
Terorisme itu sendiri adalah perbuatan melawan hukum secara sistematis dengan maksud untuk menghancurkan kedaulatan bangsa dan negara dengan membahayakan badan, nyawa, moral, harta benda, menimbulkan kerusakan umum, suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas, sehingga terjadi kehancuran terhadap objek-objek vital yang strategis, kebudayaan, pendidikan, perekonomian, teknologi, perindustrian, dan fasilitas umum.
Terorisme di Indonesia sering dan selalu mengatas namakan agama, seperti pengakuan pelaku bom Bali 1 dan 2 yang sudah sangat banyak memakan korban. Ancaman terorisme di Indonesia memang tidak main-main. Kini benih-benih terorisme itu semakin tumbuh subur, seperti jamur di musim penghujan. Para teroris nampaknya semakin cerdik dalam menebar benih-benih ideology radikalisme ke dalam pikiran masyarakat Indonesia. Target mereka tidak hanya orang tua, namun kebanyakan justru para generasi muda yang masih labil psikologisnya. Bahkan akhir-akhir ini terbongkar bahwa salah satu metode penanaman ideology radikalisme tersebut juga melalui semacam cuci otak.
Tidak berlebihan kiranya jika terorisme diartikan sebagai sebuah bencana moral bangsa. Karena akibat yang ditimbulkannya itu sangat kompleks. Tidak hanya memakan korban jiwa namun juga meninggalkan teror psikologis bagi masyarakat Indonesia. Teror secara psikologis ini biasanya akan betahan lama dan sulit dipulihkan. Masyarakat menjadi paranoid, selalu dihantui rasa takut, mudah berprasangka negativ, dan teror psikologis lainnya. Jika tidak segera dihentikan hal ini justru akan menimbulkan rasa saling curiga di antara anggota masyarakat. Yang pada akhirnya bisa memecah belah bangsa ini dan menjadi ancaman bagi bangsa ini.
Oleh karena itu, solusi dari masalah ini harus kita cari bersama, sebelum semakin memuncak hingga tak terkendali. Mari kita bentuk budaya bangsa yang baik sesuai akhlaqul karimah, hal ini tentu tidak semudah bicara tapi lebih seperti melawan seluruh iblis penyebar kejahatan dalam bentuk manusia maupun pemikiran yang mendasar.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Welcome To Syifa's Blog. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy | Blogger Templates